Jamu Goes to School, Cara Asyik Kenalkan Jamu ke Anak-Anak

“Jamupedia dan GP Jamu menyelenggarakan acara Jamu Goes to School. Melalui acara ini mereka memperkenalkan jamu mulai dari bahan-bahan hingga aksi minum jamu bersama. Metode menarik dan kekinian dipakai untuk menarik perhatian anak-anak. “

Beberapa waktu lalu, Jamupedia bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha (GP) Jamu menyelenggarakan acara Jamu Goes to School. Acara tersebut mengunjungi empat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sukoharjo. 

Jamu Goes to School bertujuan untuk memperkenalkan jamu pada anak-anak pada jenjang SD. Dalam konsepnya, jamu akan dikenalkan dengan metode yang menyenangkan agar tercipta impresi menarik tentang jamu dan menjauhkan stigma jamu pahit.

 

Sesuai arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Jamu Goes to School mendatangi empat SD, antara lain, SDN Jombor 1 dan 2, SDN Gayam 1, Min 1 Sukoharjo, dan MIN 2 Sukoharjo. Acara diselenggarakan pada 21-22 Mei 2024 dan 27-28 Mei 2024.

 

Berkat dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Dana Indonesiana, Tim Jamupedia bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi jamu dengan metode yang unik dan kekinian. Anak-anak SD dikenalkan dengan jamu dengan berbagai metode, mulai dari dongeng, game digital, card game, activity game, hingga minum jamu bersama. 

Card game dan activity game memberi pengetahuan kepada anak-anak terkait bahan-bahan jamu. Mereka juga mengenal bahan jamu melalui bentuk dan baunya.  Setelah itu digital game mengajak anak-anak SD berkompetisi menjadi peracik jamu. Di sesi dongeng, anak-anak diajari tentang khasiat dan konsep meminum jamu. Terakhir, anak-anak akan diajak mencicipi jamu beras kencur dan kunyit asam. Selama acara berlangsung, anak-anak antusias mengikuti.

 

Kepala sekolah dan jajaran guru yang didatangi sangat mengapresiasi acara Jamu Goes to School. Menurut mereka acara dikemas dengan menyenangkan sehingga anak-anak menikmati dan secara tidak sadar berani mengonsumsi jamu. Dari acara ini anak-anak juga memahami kalau jamu jenisnya sangat banyak dan merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Jamupedia dan GP Jamu mengadakan Jamu Goes to School ini juga sebagai bentuk peringatan Hari Jamu Nasional pada 27 Mei dan sebuah aksi nyata pengenalan jamu ke generasi muda. Hal itu sedang gencar dilakukan karena pada Desember 2023, UNESCO resmi mengakui budaya minum jamu dari Indonesia sebagai Warisan Dunia Tak Benda. 

 

Pengakuan dari UNESCO itu hanya bisa dihargai dan dipertahankan dengan terus membudayakan minum jamu. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan pengenalan jamu sedini mungkin. Kegiatan ini juga menjadi bagian rencana aksi pelestarian budaya sehat jamu yang akan dilaporkan ke UNESCO.

Post Terkait