Cara Mematuhi Etika Iklan Produk Obat Tradisional di Indonesia

“Etika iklan produk obat tradisional perlu dipelajari dan dipahami secara mendalam. Karena hal ini bukan hanya tentang promosi, namun juga sebuah pesan yang jujur dan mencerahkan masyarakat.”

Para pengusaha obat tradisional harus memahami bahwa untuk memasarkan produk obat tradisional tak cukup hanya dengan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun kini produk yang sudah memiliki izin edar juga harus dilengkapi dengan izin iklan.  Nah, untuk mendapatkan izin iklan, pengusaha harus membuat permohonan izin iklan ke BPOM lengkap dengan konsep iklan. Para pengusaha obat tradisional harus terlebih dahulu mengetahui iklan-iklan yang mematuhi etika dan aturan yang berlaku.

sumber: BadanPOM

Untuk mendapatkan izin iklan, Anda bisa membuat permohonan secara online d aplikasi Sistem Registrasi Iklan (SIREKA). Permohonan dilakukan sepenuhnya secara online. Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat permohonan iklan di SIREKA, pemohon juga harus menyertakan rancangan iklan. Hal ini seperti sebuah storyboard atau desain awal dari iklan yang akan dibuat. Oleh karena itu Anda tidak boleh sembarangan dalam membuat format iklan agar permohonan tidak ditolak.

Sumber Aturan Etika Iklan Produk Tradisional

Dalam praktiknya mengawasi iklan produk tradisional, BPOM mengacu pada banyak aturan seperti UU No.36 Th 2009 tentang Kesehatan, UU No.32 Th 2001 tentang Penyiaran, UU No. 8 The 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Bagi pengusaha obat tradisional ataupun petugas yang diberi tanggung jawab membuat iklan, sebaiknya terlebih dahulu mempelajari UU tersebut.

Selain UU yang sudah ada, perkembangan zaman juga membuat batasan aturan terus bertambah. Kini iklan obat tradisional juga harus mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan No.386 Th 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, dan Makanan Minuman.

Ada juga Peraturan Menteri Kesehatan No.1787 Th 2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan. Kemudian Pedoman Periklanan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM tahun 2014. Agar iklan yang dibuat layak tayang, pembuat iklan harus berpegang pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran tahun 2012.

Iklan yang akan disetujui BPOM wajib mematuhi Etika Pariwara Indonesia (EPI). Aturan-aturan dalam EPI disusun oleh Dewan Periklanan Indonesia dan berisi beberapa ketentuan normatif.  Versi terbaru dari EPI dirilis pada 2020. Berikut ini beberapa poin-poin dalam EPI yang harus diikuti;

sumber: kompasiana.com
  • Iklan harus jujur, benar, dan bertanggung jawab.
  • Iklan harus menunjukkan persaingan yang sehat.
  • Iklan harus menghargai dan melindungi masyarakat.
  • Iklan tidak boleh merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan.
  • Iklan tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Patokan Utama Dalam Iklan Obat Tradisional yang Baik

Obat tradisional adalah produk yang bisa dibilang sensitif jika dilihat dalam konteks iklan. Hal ini karena batasan antara benar atau salah bisa abu-abu. Oleh karena itu iklan obat tradisional harus dibuat se-objektif mungkin. Informasi yang dituliskan dan diungkapkan harus sesuai dengan kemanfaatan dan keamanan yang sudah disetujui.

Setelah itu iklan harus lengkap, tidak hanya menjelaskan informasi tentang khasiat atau informasi yang berfungsi untuk mempromosikan produk saja. Dalam iklan harus ada juga informasi yang bertujuan untuk membuat konsumen waspada dan semakin objektif.

sumber: BadanPOM

Iklan obat tradisional harus jujur, akurat, bertanggung jawab, dan tidak memanfaatkan kekhawatiran masyarakat tentang permasalahan kesehatan. Cara penyajian informasi harus baik, sopan, dan pantas. Hindari memunculkan persepsi khusus di masyarakat yang bisa memicu penggunaan obat tradisional yang berlebihan.

Iklan obat tradisional tidak boleh memberikan gambaran tentang efek instan. Karena hal itu termasuk dalam ranah overclaim dan menyesatkan yang tentu saja melanggar aturan. Dalam iklan video, Anda harus memberikan perubahan adegan seperti perubahan waktu, tempat, dan busana agar tidak memberikan kesan tentang efek instan.

Rumus terbaik untuk membuat iklan obat tradisional tentunya sangatlah banyak, semuanya hanya bisa dikuasai dengan pembelajaran yang menyeluruh dan membutuhkan waktu. Cara terbaik untuk mulai memahami iklan yang baik adalah segera mengakses aplikasi SIREKA dan berkonsultasi secara intens dengan BPOM terkait iklan yang sesuai aturan.

Menaati aturan tentang iklan yang baik adalah kewajiban setiap pengusaha. Jangan sampai iklan yang dibuat ternyata melanggar aturan sehingga menghambat perkembangan bisnis yang susah payah Anda bangun.

Post Terkait